Psoriasis adalah kondisi kulit kronis yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Penyakit ini menyebabkan kulit menjadi meradang, menebal, dan bersisik. Meskipun tidak menular, psoriasis dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan. Mari kita bahas lebih dalam mengenai psoriasis, termasuk gejala, penyebab, dan pilihan pengobatan yang tersedia.

Apa itu Psoriasis?

Psoriasis adalah penyakit autoimun yang mempercepat siklus pertumbuhan sel kulit. Normalnya, sel kulit membutuhkan waktu sekitar sebulan untuk matang dan berganti. Namun, pada penderita psoriasis, proses ini terjadi hanya dalam beberapa hari. Akibatnya, sel-sel kulit menumpuk di permukaan kulit, membentuk bercak-bercak tebal, merah, dan bersisik yang dikenal sebagai plak. Plak ini sering terasa gatal dan nyeri.

Psoriasis dapat muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk kulit kepala, siku, lutut, punggung bawah, dan kuku. Tingkat keparahan psoriasis bervariasi dari orang ke orang. Beberapa orang mungkin hanya mengalami bercak kecil, sementara yang lain mungkin memiliki psoriasis yang meluas dan menutupi sebagian besar tubuh mereka. Penting untuk dipahami bahwa psoriasis bukanlah penyakit menular. Anda tidak dapat tertular psoriasis dari orang lain melalui sentuhan atau kontak fisik.

Gejala Psoriasis

Gejala psoriasis dapat bervariasi tergantung pada jenis psoriasis yang diderita. Namun, beberapa gejala umum meliputi:

• Plak: Bercak kulit yang menebal, merah, dan bersisik. Plak ini sering terasa gatal, nyeri, dan dapat pecah atau berdarah.
• Kulit Kering dan Pecah-pecah: Kulit di sekitar plak psoriasis sering menjadi kering, pecah-pecah, dan bahkan berdarah.
• Gatal, Terbakar, dan Nyeri: Psoriasis dapat menyebabkan rasa gatal, terbakar, dan nyeri pada kulit yang terkena.
• Kuku yang Menebal, Berlubang, atau Berubah Warna: Psoriasis dapat memengaruhi kuku, menyebabkan penebalan, munculnya lubang-lubang kecil, atau perubahan warna.
• Sendi yang Kaku dan Nyeri: Beberapa jenis psoriasis, seperti psoriasis arthritis, dapat menyebabkan peradangan pada sendi, mengakibatkan kekakuan, nyeri, dan pembengkakan.

Gejala psoriasis dapat datang dan pergi. Ada periode di mana gejala memburuk (flare-up) dan periode di mana gejala mereda atau hilang (remisi). Pemicu flare-up bervariasi dari orang ke orang, tetapi beberapa pemicu umum meliputi stres, infeksi, cedera kulit, dan obat-obatan tertentu.

Penyebab Psoriasis

Penyebab pasti psoriasis belum sepenuhnya dipahami, tetapi diyakini melibatkan kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Psoriasis adalah penyakit autoimun, yang berarti sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel-sel kulit yang sehat. Serangan ini menyebabkan peradangan dan produksi sel kulit yang berlebihan.

• Faktor Genetik: Psoriasis cenderung diturunkan dalam keluarga. Jika Anda memiliki anggota keluarga yang menderita psoriasis, Anda memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit ini.
• Sistem Kekebalan Tubuh: Psoriasis adalah penyakit autoimun. Sel T, bagian dari sistem kekebalan tubuh, menjadi terlalu aktif dan memicu peradangan pada kulit.
• Pemicu Lingkungan: Beberapa faktor lingkungan dapat memicu flare-up psoriasis pada orang yang memiliki kecenderungan genetik terhadap penyakit ini. Pemicu ini meliputi:
  • Stres: Stres emosional dan fisik dapat memicu atau memperburuk psoriasis.
  • Infeksi: Infeksi, seperti radang tenggorokan atau infeksi kulit, dapat memicu flare-up psoriasis.
  • Cedera Kulit: Cedera pada kulit, seperti luka bakar, goresan, atau gigitan serangga, dapat memicu psoriasis di lokasi cedera (fenomena Koebner).
  • Obat-obatan: Beberapa obat-obatan, seperti lithium, beta-blocker, dan obat anti-malaria, dapat memicu atau memperburuk psoriasis.
  • Cuaca: Cuaca dingin dan kering dapat memperburuk psoriasis.
  • Merokok: Merokok dapat meningkatkan risiko terkena psoriasis dan memperburuk gejala.
  • Alkohol: Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat memicu flare-up psoriasis.

Jenis-Jenis Psoriasis

Ada beberapa jenis psoriasis, masing-masing dengan karakteristik yang berbeda:

• Psoriasis Plak: Jenis psoriasis yang paling umum, ditandai dengan plak merah, tebal, dan bersisik yang menutupi kulit. Plak ini sering muncul di siku, lutut, kulit kepala, dan punggung bawah.
• Psoriasis Gutata: Sering terjadi pada anak-anak dan remaja, ditandai dengan bintik-bintik kecil berwarna merah muda atau merah yang muncul di batang tubuh, lengan, dan kaki. Psoriasis gutata sering dipicu oleh infeksi streptokokus.
• Psoriasis Inversa: Terjadi di lipatan kulit, seperti ketiak, selangkangan, dan bawah payudara. Psoriasis inversa menyebabkan bercak merah, meradang, dan halus yang terasa nyeri.
• Psoriasis Pustular: Ditandai dengan lepuhan berisi nanah (pustula) yang muncul di kulit. Psoriasis pustular dapat terlokalisasi (misalnya, hanya di telapak tangan dan kaki) atau meluas ke seluruh tubuh.
• Psoriasis Eritroderma: Jenis psoriasis yang langka dan parah yang menyebabkan kemerahan dan pengelupasan kulit yang meluas di seluruh tubuh. Psoriasis eritroderma dapat mengancam jiwa dan memerlukan perawatan medis segera.
• Psoriasis Kuku: Memengaruhi kuku jari dan kuku kaki, menyebabkan penebalan, munculnya lubang-lubang kecil, perubahan warna, dan pemisahan kuku dari dasar kuku.
• Psoriasis Arthritis: Menyebabkan peradangan pada sendi, mengakibatkan kekakuan, nyeri, dan pembengkakan. Psoriasis arthritis dapat memengaruhi sendi mana saja di tubuh, tetapi paling sering memengaruhi sendi-sendi kecil di tangan dan kaki.

Diagnosis Psoriasis

Psoriasis biasanya didiagnosis berdasarkan pemeriksaan fisik kulit. Dokter akan memeriksa kulit Anda untuk mencari tanda-tanda psoriasis, seperti plak, sisik, dan kemerahan. Dokter juga akan menanyakan tentang riwayat kesehatan Anda dan riwayat keluarga Anda.

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin melakukan biopsi kulit untuk mengkonfirmasi diagnosis psoriasis. Biopsi kulit melibatkan pengambilan sampel kecil kulit yang terkena dan memeriksanya di bawah mikroskop.

Pengobatan Psoriasis

Tidak ada obat untuk psoriasis, tetapi ada banyak pilihan pengobatan yang tersedia untuk membantu mengendalikan gejala dan meningkatkan kualitas hidup. Tujuan pengobatan psoriasis adalah untuk mengurangi peradangan, memperlambat pertumbuhan sel kulit, dan menghilangkan sisik.

Pilihan pengobatan psoriasis meliputi:

• Obat Topikal: Krim dan salep yang dioleskan langsung ke kulit. Obat topikal yang umum digunakan untuk mengobati psoriasis meliputi:
  • Kortikosteroid: Mengurangi peradangan dan gatal.
  • Analog Vitamin D: Memperlambat pertumbuhan sel kulit.
  • Retinoid: Memperlambat pertumbuhan sel kulit dan mengurangi peradangan.
  • Inhibitor Calcineurin: Mengurangi peradangan.
  • Asam Salisilat: Membantu menghilangkan sisik.
  • Tar Batubara: Mengurangi peradangan dan gatal.
• Fototerapi: Terapi cahaya yang menggunakan sinar ultraviolet (UV) untuk memperlambat pertumbuhan sel kulit. Fototerapi dapat dilakukan dengan menggunakan sinar UVB atau sinar UVA.
• Obat Sistemik: Obat yang diminum atau disuntikkan yang bekerja di seluruh tubuh untuk mengurangi peradangan dan memperlambat pertumbuhan sel kulit. Obat sistemik yang umum digunakan untuk mengobati psoriasis meliputi:
  • Metotreksat: Memperlambat pertumbuhan sel kulit dan mengurangi peradangan.
  • Siklosporin: Menekan sistem kekebalan tubuh.
  • Apremilast: Mengurangi peradangan.
  • Retinoid Oral: Memperlambat pertumbuhan sel kulit dan mengurangi peradangan.
  • Obat Biologis: Obat yang menargetkan bagian-bagian tertentu dari sistem kekebalan tubuh yang terlibat dalam psoriasis. Obat biologis diberikan melalui suntikan atau infus.

Pilihan pengobatan terbaik untuk Anda akan tergantung pada jenis psoriasis yang Anda miliki, tingkat keparahan gejala Anda, dan kesehatan Anda secara keseluruhan. Dokter Anda akan bekerja sama dengan Anda untuk mengembangkan rencana perawatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Perawatan di Rumah untuk Psoriasis

Selain perawatan medis, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan di rumah untuk membantu mengelola gejala psoriasis Anda:

• Melembapkan Kulit Secara Teratur: Gunakan pelembap yang tebal dan bebas pewangi setiap hari, terutama setelah mandi atau berenang.
• Mandi Air Hangat: Mandi air hangat (bukan panas) dengan sabun lembut dan bebas pewangi.
• Hindari Menggosok Kulit dengan Keras: Tepuk-tepuk kulit hingga kering setelah mandi, jangan digosok.
• Gunakan Humidifier: Jaga kelembapan udara di rumah Anda, terutama di musim dingin.
• Kelola Stres: Temukan cara untuk mengelola stres, seperti yoga, meditasi, atau olahraga.
• Hindari Pemicu: Identifikasi dan hindari pemicu psoriasis Anda, seperti stres, infeksi, dan obat-obatan tertentu.
• Berjemur Secara Teratur: Paparan sinar matahari dapat membantu memperbaiki gejala psoriasis. Namun, berjemurlah dengan hati-hati dan hindari sengatan matahari.
• Diet Sehat: Makan makanan yang sehat dan seimbang dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit Anda.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika:

• Gejala psoriasis Anda memburuk.
• Anda mengalami gejala baru.
• Perawatan di rumah tidak membantu.
• Anda mengalami nyeri sendi.

Psoriasis dapat memengaruhi kualitas hidup Anda secara signifikan. Namun, dengan perawatan yang tepat, Anda dapat mengendalikan gejala dan menjalani hidup yang sehat dan produktif. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika Anda menderita psoriasis.

Kesimpulan

Psoriasis adalah penyakit kulit kronis yang umum terjadi di Indonesia dan seluruh dunia. Memahami gejala, penyebab, dan pilihan pengobatan yang tersedia sangat penting untuk mengelola kondisi ini secara efektif. Meskipun tidak ada obat untuk psoriasis, berbagai perawatan dan perubahan gaya hidup dapat membantu mengurangi peradangan, memperlambat pertumbuhan sel kulit, dan meningkatkan kualitas hidup. Jika Anda mencurigai Anda menderita psoriasis, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan rencana perawatan yang tepat. Ingatlah bahwa dengan perawatan yang tepat dan dukungan yang memadai, Anda dapat mengendalikan psoriasis dan menjalani hidup yang sehat dan memuaskan.